Mahasiswa UIJ ini Raih Juara 1 Kejuaraan Silat Piala Kemenpora dan Bupati Jember
Senyum: Taufik Mahasiswa UIJ tunjukan medali juara satu kejuaraan silat Piala Kemenpora dan Bupati Jember,Selasa (3/1/2022) Fotografer: Imam Nawawi |
KABARDESO.COM, Jember- Muhammad Taufik Nurul Hidayah berhasil meraih juara 1 pertandingan pencak silat yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kaliwates, Jember Jawa Timur, Selasa (3/1/2023)
Mahasiswa Universitas Islam Jember (UIJ) ini meraih juara melalui pertandingan kelas A kejuaraan Piala Kemenpora dan Bupati Jember. Kegiatan tersebut diikuti oleh 1301 pesilat.
Pertandingan final terakhir, Laki-laki dari Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) ini harus melawan pesilat Tapak Suci.
Namun, pria asal Kecamatan Sumbersari Jember ini berhasil mengalahkan lawannya tersebut gelanggang pertandingan, dengan dua kali jatuhan.
"Alhamdulilah tadi skornya saya menang 3-0, dengan dua kali bantingan," ujar Muhammad Taufik Nurul Hidayah saat diwawancari.
Menurutnya, dalam setiap pertandingan tersebut ada dua kali ronde. Selain itu, masing-masing babak pertandingan waktunya satu menit 50 detik.
"Kalau aturannya satu ronde satu menit 50 detik, tapi tadi saya tidak menghitung," kata pria yang akrab disapa Taufik ini.
Taufik mengaku sudah lima kali mengikuti kejuaraan tingkat kabupaten. Namun, gagal sekali ketika seleksi untuk Pekan olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.
"Lima kali, terakhir itu ikut Bupati Cup pada tahun 2017, sampai masuk delapan besar juga,"imbuhnya.
Melalui keberhasilan ini,Taufik ingin meningkatkan jam terbang dalam even-even kejuaraan, untuk meningkatkan pengalaman.
"Menambah pengalaman dan menambah jam terbang,"katanya.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jember Agus Supa'at menambahkan, dengan adanya kejuaraan seperti ini, bibit atlet pesilat muda semakin banyak. Sebab mereka adalah kader calon pengurus organisasi olahraga bela diri ini nantinya.
Selain itu, lanjut Agus kegiatan ini juga bertujuan untuk membumikan pencak silat di semua lembaga pendidikan formal. Ditengah hadirnya seni bela diri lain yang berasal dari luar Indonesia.
"Sehingga di tengah kegiatan bela diri lain, kami harap pencak silat masih bisa digemari adek-adek kita," pungkasnya.
.
Posting Komentar