Tak Berijin, Aktifitas Perawatan Jembatan Gantung Milik Kementerian PUPR di Jember Dihentikan Warga
Mencurigakan: Aktifitas Perwatan Jembetan Gantung Ungkalan dilakukan malam hari, Rabu (26/10) |
JEMBER,KABARDESO.COM- Pengerjaan Perawatan Jembatan Gantung penghubunv Desa Sumberejo dan Dusun Ungkalan Desa Sabrang Kecamatan Ambulu, terpaksa dihentikan oleh warga setempat.
Pasalnya, perbaikan Proyek milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp2, 8 Miliar ini , dilakukan dimalam hari, Rabu sekitar pukul 19:30, tanpa surat ijin dari dinas terkait.
Selain itu, Pengawas perwatan Jembatan penghubung Dusun Ungkalan Desa Sabrang dan Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu , justru dilakukan Pokmas Guyup Rukun, bukan dari Kemeterian PUPR ataupun PT. Mahameru Citra Persada selaku rekanan pelaksana.
Oleh karenanya, Muspika Ambulu bersama warga terpaksa harus menghentikan aktifitas perbaikan Jembatan yang mencurugakan ini, agar tidak terjadi kekisruhan antar masyarakat dari dua desa tersebut.
"Jadi saya dapat laporan dari Babin, bahwa ada laporan dan warga baik dari Sabrang maupun Sumberejo, itu keberatan, atas perbaikan-perbaikan, sehingga untuk sementara kita hentikan perbaikan jembatan gantung," ujar Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf saat di konfirmasi lewat telepon, Kamis (27/10/2022)
Menurutnya, keberatan warga dari dua desa ini, karena perbaikan jembatan dilakukan pada malam hari. Bahkan, kata dia, terkesan sembunyi-sembunyi."Soalnya banyak warga yang tidak tahu,"tambah Ma'ruf.
Berdasarkan keterangan warga setempat, lanjut Ma'aruf, petugas yang melakukan perbaikan jembatan bukan dari rekanan pelaksana, maupun Kementerian. Sehingga masalah itu, akan segera ditindaklanjuti.
"Jadi ada yang mengatakan, yang melakuka itu adalah warga, bukan PU maupun pihak PT, makanya akan kita tindak lanjuti, jadi akan kita kumpulkan semua, biar jelas, agar tidak ada yang saling curiga,"paparnya
Sementara itu, Ketua Pokmas Guyup Rukun Jumadi mengaku bahwa hanya sebatas penerima manfaat dari proyek ini. Bahkan, dia mengaku ditunjuk oleh Kementerian PUPR pengawasan perwatan. "Kita perintah dari PU mas, tidak tau namanya,"jelasnya
Menanggapi hal ini, Bayan selaku warga Dusun Ungkalan Desa Sabrang justru mengaku tidak mengetahui adanya perbaikan jembatan gantung itu . Sebab memang tidak ada pemberitahuan.
" Tidak ada mas, perbaikan jembatan, wong tadi malam hujan kok, masak ada perbaikan,"tanggapnya.
Memang, kata Bayan, dua minggu lalu sempat dipasang papan pemberitahuan akan dilakukan perbaikan jembatan. Namun hingga sekarang, tidak ada perawatan apapun.
"Nggak ada mas, sampai papannya juga hilang sekarang nggak tau kemana,"pungkasnya.
Sekedar informasi, pengerjaan proyek Jembatan ini rapung pada tanggal 19 Desember 2021. Bahkan, bangunan ini juga sempat diresmikan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan pada 15 Maret 2022. (*)
Posting Komentar