Pemasangan Tiang Listrik di Desa Mayangan Tanpa Izin Pemilik Tanah
Marah: Sahid Menujukan Tiang Listrik yang dipasang tanpa ijin, Selasa (18/10) |
JEMBER,KABARDESO.COM-- Warga Dusun Kalimalang, Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, rupanya mengeluhkan keberadaan puluhan tiang listriyang telah dipasang
Mengingat, penancapan beberapa tiang milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) tanpa meminta ijin pemilik lahan, bahkan tanpa adanya koordinasi apapun.
"Tanpa adanya konfirmasi dan ijin dahulu kepada saya selaku pemilik tanah, PLN memasang tiang di lahan milik saya. Setiap tahun saya membayar pajak tanah tersebut, eh kok tiba-tiba dipakai seenaknya," ujar Sahid pemilik tanah kepada beberapa awak media, Selasa (18/10/2022)
Warga Dusun Kalimalang ini menyampaikan bahwa pemasangan 6 tiang PLN ditancapkan di atas tanah miliknya tersebut, sudah dilakukan sejak sekitar 3 tahun lalu, dan baru dialiri listrik kurang lebih sebulan lalu.
"Sejak ditancapkan 3 tahun lalu, sengaja saya biarkan karena menunggu orang PLN, mungkin mau ijin. Ternyata sampai menyala sebulan lalu juga tidak ada yang menghubungi saya untuk meminta ijin."jelas Sahid lagi.
Oleh karena itu, Sahid meminta ganti rugi kepada PLN. Karena telah menancapkan tiang listrik, tanpa permisi. Sebab, setiap tahun harus membayar pajak.
"Meskipun alasannya untuk kepentingan umum. Ini tanah pemajakan, dan setiap tahun saya membayar pajak," kata Sahid sembari menunjukkan tiang listrik yang berada di tanah miliknya.
Menanggapi hal tersebut, Tenaga Teknisi PLN Kencong Yudit menilai pemasangan tiang listrik di wilayah itu, sudah sesuai prosedur yang benar. Sehingga, jika ada warga keberatan, silahkan koordinasi dengan petugas.
"Kami sudah melakukannya sesuai prosedur, dan apabila ada persoalan di bawah, silahkan saja menghubungi koordinator yang mengajukan permohonan pemasangan listrik," pungkasnya.
Sekedar informasi, persoalan itu sebenarnya sudah ditangani oleh Pemerintahan Desa Mayangan secara kekeluargaan antara Sahid selaku pemilik tanah dengan koordinator Paiman (Pak Candra), pada Senin (17/10/2022), tetapi masih mengalami jalan buntu (*)
Posting Komentar