Akibat "Ngeyel", Bocah Laki-laki Asal Wuluhan Tewas saat Mandi di Sungai Mayang Ambulu
Tewas:Jenazah Rendi usai diotopsi di Puskesmas Sabrang, Sabtu (29/10) |
JEMBER,KABARDESO.COM- Nasip apes menimpa Muhammad Rendi. Bagaimana tidak, bocah asal Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan mengebuskan nafas terakhir di usia yang masih 13 tahun.
Bocah yang masih kelas satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini, hanyut saat mandi di Teluk Sungai Mayang di Dusun Krajan Desa Sabrang Kecamatan Ambulu .
Pejabat Sementara KSPKT Polsek Ambulu Aiptu Suhadi memaparkan bahwa kronologi kejadian tersebut, ketika korban bersama dua orang temannya berada di area sungai, berencana untuk mandi dilokasi tersebut.
"Berdua itu keburu mandi aja, korban sudah dibilangin nanti aja, padahal tidak bisa renang, waktu temannya pas masih main,"ujarnya saat di konfirmasi di Puskesmas Sabrang, Sabtu (29/10/2022)
Sempat korban meminta tolong kepada kedua temannya itu. Namun, kata dia,arus sungai yang begitu deras, bocah laki-laki ini kesulitan menarik kedaratan . Lalu, meminta bantuan warga.
"Tetapi ketika warga datang, korban sudah hanyut, sampai jam sepuluh pagi ini. Kalau kejadiannya kemarin jam dua sore itu," kata Suhadi.
Saat proses pencarian korban Polisi bersama Tim Sar Rimba Laut cukup kesulitan mencari jasadnya . Sebab, lanjut dia, arusnya memang cukup deras. Meskipun kondisi air di Sungai tidak begitu tinggi.
"Dan akhirnya korban baru di temukan tadi pagi, di utara Jembatan Gantung Dusun Bregoh Desa Sumberejo Kecamtan Ambulu, kemudian kami bawa ke Puskesmas Ambulu untuk otopsi,"pungkasnya.(*)
Posting Komentar