Renovasi Lapangan Golf Senilai Rp5 Miliar Batal, DPRD Jember: Lagi-Lagi Gagal
Tegas: Jubir GIB Bancakan pandangan akhir terhadap P-APBD 2022 di Aula PB. Sudirman (24/9) |
JEMBER, Kabardeso. Com- DPRD Jember menggelar sidang paripurna, tentang pandangan akhir Fraksi atas Rancangan Perda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2022.
Ternyata, para legislator ini, menyoroti masalah gagalnya renovasi bangunan ‘Club House’ do Lapangan golf Glantangan, yang pada akhirnya anggaran yang disiapkan harus dialihkan saat perubahan APBD.
Juru Bicara Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya (GIB) Siswono mengungkapkan , bahwa kegagalan tersebut, tersebut akibat ketidak mampun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam membangun negosiasi kerja sama operasional dengan PT perkebunan nusantara 12 sebagai pemegang hak guna usaha (HGU) atas Lapangan Golf.
"Itu membuktikan bahwa negosiasi pemerintah kabupaten dengan PTPN juga gagal, terhadap persoalan tersebut. Kami Fraksi GIB sangat menyayangkan karena sangat ditunggu oleh mereka yang ingin bekerja di sana,"katanya saat membacakan pandangan akhir fraksi di Aula PB. Sudirman, Sabtu (24/9/2022)
Padahal Anggaran yang sudah disiapkan melalui APBD 2022 hampir mencapai Rp5 miliar. Tetapi pada akhirnya gagal, kata Siswono , terpaksa harus dialihkan.
"Karena ketidakmampuan pemerintah untuk mencarikan solusi kerjasamanya dengan PTPN 12.Lagi lagi gagal, lagi lagi gagal, karena tidak mampu!!," gerutunya
Selain itu juga soal pariwisata, kata Siswono Program Bupati Jember Hendy Siswanto disektor tersebut, nampak sangat luar biasa, bahkan disiarkan kepada media.
"Namun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak mampu mewujudkannya.Sebagai contoh, mangkraknya bangunan hotel dan kolam renang Kebun Agung di Gebang, Kecamatan Patrang. Hidup segan mati tidak mau itu,"katanya
Kalaupun mau di renovasi, lanjut dia, hasilnya tidak akan sebanding dengan pendapatan yang diperoleh, soalnya masyarakat pun juga takut untuk datang di kolam dan Hotel Kebun Agung.
"Rakyat takut, rakyat jijik mau datang ke bangunan bagai sarang jin itu.Oleh sebab itu, kami Fraksi GIB meminta agar bangunan Kebun Agung dialih fungsikan peruntukannya ke yang lebih manfaat dan menghasilkan pendapatan,"ulas Siswono lagi
Senafas dengan hal itu, Juru Bicara Fraksi Partai NasDem Budi Wicaksono menilai masih terdapat beberapa rencana kegiatan yang tertuang di Perubahan APBD, belum linier dengan program prioritas yang telah di tetapkan Bupati Jember sendiri.
"Termasuk kegagalan Pemkab Jember menyelesaikan tanggungan hutang kepada pihak ke 3 & beberapa program yang tidak bisa terlaksana di tahun 2022 ini walaupun kami sudah bersusah payah memperjuangkannya," jelasnya
Menanggapi hal ini, Bupati Jember Hendy Siswanto pembayaran terhadap utang proyek Wastafel Covid-19, masih perlu dievaluasi lagi, meskipun surat dari Pengadilan Negeri sudah terbit.
"Kita akan cek kelapangannya, kita akan periksa barangnya,apakah sudah terpasang atau belum, dan ini masih berlangsung, dan di anggaran tahun 2023 sudah kita siapkan," tanggapnya
Sementara untuk rencana perbaikan lapangan golf, kata dia, tendernya sudah selesai, bahkan pemenang lelangnya juga ada . Namun, karena pemkab Jember masih ragu, soalnya persoalan tanahnya belum juga selesai.
"Dan itu belum selesai bener, jadi anggarannya kita ambil, kita alihkan ditempat yang lain. Supaya penyerapannya bisa maksimal," pungkas Bupati Hendy mengakhiri (*)
Posting Komentar