Pemilu 2024, Kalian Mau Janji Apa?
Ilustrasi Calon di Pemilu 2024 (Okezon.com) |
OPINI, Kabardeso. Com-Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sebenarnya masih dua tahun lagi sihh, tapi aromanya sepertinya sudah mulai terasa saat ini. Buktinya, sebagian partai sudah membangun koalisi. Bahkan membuat kontrak politik. bayangkan kok ada ya, bahasa kontrak politik?
Kabar terbaru, sekarang ini Partai politik (Parpol) biru, dan partai merah sedang saling sindir di media. Cuma gara-gara bapak mau turun gunung, khawatir jika terjadi kecurangan saat pesta demokrasi besok.
Anehnya, perdebatan kedua partai tersebut ditayangkan terus di televisi, sampai-sampai penulis pun merasa males untuk menontonnya. soalnya yang bicara orang-orang itu aja.
Emangnya apalagi, yang mau mereka janjikan kepada rakyat, saat Pemilu 2024 nanti. menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)?, memperluas lapangan kerja? mengurangi pengangguran?, memberantas korupsi?.semua itu omong kosong.
Masyarakat sekarang ini sudah capek, terlalu sering dapat pemberian Harapan Palsu (PHP), bahkan mungkin sudah terlanjur kecewa , serta belum Move On lagi. Sehingga sulit rasanya untuk mempercayai janji kalian.
Mengingat, Kasus kelangkaan minyak goreng, Subsidi Pupuk dibatasi, hingga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) melambung tinggi, menjadi pelajaran bagi masyarakat. Kalau ternyata , sejak 20 tahun terakhir para pemimpin negeri ini, masih kalah dengan yang namanya oligarki.
Mungin benar kata Iwan Fals bahwa masalah moral, masalah akhlak, biar kami cari sendiri. Urus saja moral mu, urus saja akhlak mu, peraturan yang sehat yang kami mau.
Masyarakat butuh pemimpin dan wakil rakyat yang berani, independen, serta tidak disetir oleh Amerika, Cina, Rusia bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) .
Rakyat hanya ingin negara ini benar-benar berdaulat, baik disektor pangan, Energi maupun sumber daya manusia. Artinya, masyarakat tidak butuh pemimpin yang pandai obral janji, dan omong kosong, apalagi yang cuma mikirin proyek receh , dengan kemasan pokok-pokok pikiran (Pikir) (*)
Posting Komentar