HUT Ke-16, LSM MP3 Berikan Tali Asih ke Keluarga Almarhum Anggotanya dan Santunan Anak Yatim
Meriah: Ketua LSM MP3 Menyerahkan Tali Asih Kepada Keluarga Almarhum Anggotanya di Anniversary Ke 16, Sabtu (24/9) |
JEMBER, Kabardeso. Com-Dalam Rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Tahun, LSM Masyarakat Peduli Pelayanan Publik (MP3) menggelar serangkaian acara, Senin (24/9/2022) di Jalan Nusa Indah Jember.
Terlihat, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) MP3 Farid Wajidi membagikan cindera mata, kepada perwakilan keluarga anggota organisasi, yang telah Almarhum alias meninggal dunia.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga di tutup dengan membagikan santunan, terhadap anak yatim piatu asuhan Yayasan Nur Kalam yang berada di Kelurahan Tegalbesar Klaiwates.
"Pemberian cindera mata ini, bentuk pemberin tali asih, kepada anggota LSM MP3 yang telah meninggal dunia, dan yang menerima cindera mata tersebut, adalah anggota keluarga almarhum," ujar Ketua LSM MP3 Farid Wajidi saat dikonfirmasi.
Sementara, kata dia, pemberian santunan terhadap 20 anak yatim asuhan Yayasan yang berada di Perumahan Taman Gading tersebut, sebagai bentuk rasa syukur, atas eksistensi LSM selama ini.
"Bisa bertahan hingga 16 tahun LSM MP3, jadi sebagai bentuk rasa syukur, kita memberi santunan terhadap anak yatim, berupa ampau, dan bingkisan," ucap pria yang akrab disapa Farid ini.
Adapun sehingga dengan pemberian tali asih tersebut, lanjut Farid, sebagai bentuk pengingat atas perjuangan anggota LSM MP3 yang telah meninggal dunia, bahwa mereka pernah berproses juga di organisasi sosial ini.
"Jadi dari sekitar 87 yang berkartu tanda Anggota, selama 16 tahun ini, ya lima itu yang meninggal, yang kita sebatas mengingat lah, bahwa mereka pernah bareng-bareng dengan kita,"katanya
Melalui kegiatan ini, Farid ingin dari 19 Kecamatan yang menjadi, jaringan LSM ini, bisa berjalan dengan kuat, dari semua dinamika dan keterbatasan organisasi sosial.
"Dan kegiatan ini kan sebagai ajang konsolidasi internal aja, kita juga tidak undang LSM luar, cuma datangkan birokrasi terkait aja sih, sekaligus memanfaatkan momentum tanggal 24 September, hari hari tani indonesia, dan lahirnya undang-undang pokok agraria tanggal 23 september,"jelasnya
Intinya dalam Anniversary ke 16 tahun ini, Farid berpesan, bahwa pengurus maupun anggota boleh meninggal dunia, tetapi organiasasi LSM MP3 harus tetap ada, untuk mengabdi terhadap masyarakat. "Jadi pengurus boleh mati,ketua boleh mati, tapi ya organisasinya jalan terus lah,"tegasnya
Beberapa pendampingan yang masih dilakukan LSM MP3,lanjutnya, seperti mendampingi perkumpulan petani pejuang tanah Ketajek Panti, dengan jumlah 150 orang, serta penambak rakyat di Pesisir Pantai Selatan.
"14 penambak rakyat kan kita pendampingnya, ada sekitar 8 bulan itu, kalau advokasi bersifat perorangan kita banyak," pungkasnya(*)
Posting Komentar