Honor Pengangkut Ready Mix Ngendon Dikantong Kontraktor Proyek Jembatan Gantung Jember
Dihutang: Honor Pengangkut Ready Mix Jembatan Gantung Jember belum dibayar, Selasa (27/9) |
JEMBER,Kabardeso.com-Hasil pekerjaan Proyek pembangunan Jembatan Gantung Ungkalan di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu, ternyata kondisinya bukan hanya mengalami kerusakan fisik , tetapi juga membawa kekecewaan bagi para pekerja lokal.
Mengingat, PT. Mahameru Citra Perkasa selaku pelaksana proyek sebesar Rp2,8 Miliar tersebut, rupanya belum membayar honor Warga Desa Sumberejo yang menjadi pengangkut Ready Mix beton.
Padahal, proyek pembangunan Jembatan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah rampung, sejak akhir Desember 2021 lalu. Namun sudah sembilan purnama , kontraktor pelaksana belum juga, memberikan upah bagi para pekerja di daerah sekitar.
"Yang tidak dibayar saya saja itungannya, yang mengangkut Ready Mix memakai Puck Up, ada sebanyak 30 Rit (angkutan), satu retnya Rp30 ribu, jadi kalau sebanyak 30 Rit, total yang belum dibayar Rp900 ribu,"ujar Supri saat dikonfirmasi di Warung Kopi di sebelah barat Jembatan Gantung Ungkalan, Rabu (28/9/2022)
Selain itu, lanjut dia, Kontraktor tersebut juga belum bayar uang sewa rumah, yang mereka gunakan sebagai kantor saat pengerjaan Proyek. Sehingga hal tersebut, membuat warga sekitar kecewa.
"Rumah ini 6 bulan yang belum dibayar hitungannya, yang dibuat kantor mas. Sebesar Rp3 juta. Wong satu bulannya di hargai Rp500 ribu, kalau rumah saya cuma ditempati besi jembatan gantung, hitungannya saya ini juga orang jembatan , tapialah ditipu kayak gini," keluh Supri.
Pria yang tinggal di Dusun Bregoh Desa Sumberejo mengaku sejak proyek rampung, hingga sekarang. Kontraktor pelaksana tidak ada pernah komunikasi, terkesan lari dari tanggung jawab. "Mulai kae, gak Rene wes (mulai selesai tidak pernah kesini sudah),"kata Supri lagi.
Memang ketika Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Zulkifli Hasan mengunjungi jembatan gantung Ungkalan. Supri mengatakan telah mencoba menanyakan masalah honor terhadap petugas PT. Tetapi, hanya memberikan janji, dengan dalih Bank masih tutup.
"Siapa ya namanya, mas, Ayik atau siapa gitu, yang megang keuangannya, pokok orangnya gundul, katanya kan hari sabtu Bank tutup, katanya honor akan ditransfer hari senin, tapi sampai sekarang nggak ada pencairan sama sekali, blas plencing ,"jelasnya
Sebenarnya, kata dia, pemberdayaan masyarakat Desa Sumberejo dengan hadirnya proyek tersebut masih sangat minim. Sebab, pihak perusahaan hanya mempekerjakan dua orang dari warga sekitar.
"Seng pen (yang pasti) pekerja dari warga sini cuma dua orang, lainnya itu ada orang Kalisat, Mumbul dan Arjasa, itu yang malah paling banyak, kalau orang sini cuma Pak Bud, sama Mas Dar itu aja sih, bagian ngecor,"paparnya
Menanggapi masalah ini, Kepala Desa Sumberejo Riono Hadi meminta agar kontraktor pelaksana proyek segera menyelesaikan tanggungan terhadap pekerja. Sebab persoalan itu, sudah didengar oleh banyak orang.
"Dan sudah diketahui oleh media, saya berharap kepada PT atau pelaksana proyek untuk segera menyelesaikan, semua tanggungan dalam bentuk apapun terhadap warga Desa Sumberejo,"pungkasnya
Pantauan di lapangan, besi Jembatan Gantung yang menghubungkan Dusun Ungkalan Desa Sabrang dan Dusun Bregoh Desa Sumberejo itu, sudah mulai berkarat, serta kawatnya juga banyak yang patah.
Sekedar informasi, proyek pembangunan jembatan tersebut , merupakan usulan dari H. Sungkono selalu anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)(*)
Posting Komentar