Anggaran Proyek DD Desa Purwoasri Diduga Mengalir ke Kantong Kades
Realisasi Anggaran Dana Desa (DD) untuk infrastruktur dan ketahan pangan tahap II Tahun 2022, oleh Pemerintah Desa Purwoasri Kecamatan Gumukmas begitu mengejutkan.
Pasalnya, total anggaran DD bersih sebesar Rp226.473.738 , untuk pembangunan jalan aspal Dusun Lapen dan peningkatan jalan pertanian Telfort dusun Krajan, rupanya setelah dicairkan, duit tersebut diminta oleh Kepala Desa Purwoasri Saiful Bahri.
Hal itu terlihat terkuak di Laporan Rincian Alokasi Biaya (RAB) yang ditandatangi oleh Bendahara Desa Purwoasri Budianto pada tanggal 11 Agustus 2022.
Di lembaran itu terbaca, dana kotor dari proyek itu sebesar Rp250.390.500. Kemudian harus dipotong Pajak Pendapatan Nilai (PPN) senilai 12 persen atau Rp23. 917.763. Sehingga, anggaran DD bersih yang diterima Kades ini Rp226.473.738,-
Namun, karena sebelumnya Kades Purwoasri telah memungut uang kas desa atau utang dulu , sebesar Rp170.200.000.- Sehingga anggaran senilai Rp 226.473.738,- ini harus terpotong dan tersisa Rp56.273.738.-
Dari sisa anggaran kotor ini, rupanya masih harus dipotong lagi, dengan pajak PPN dengan total Rp30.793.296,-. Sehingga duit DD tahap II yang mengalir ke Kades tersebut , hanya sebesar Rp Rp25.480.442,-
Menanggapi hal ini, Camat Gumukmas Nino Eka Putra Wahyu mengaku baru mengetahui masalah RAB Desa Purwoasri tersebut, sehingga, dia akan menggali informasi aliran DD ini.
"Baru tahu informasi ini, yang jelas kami akan menelusuri kebenaran informasi ini," ujarnya saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (18/8/2022).
Dia mengaku selama ini, tidak pernah menerima laporan RAB DD tersebut, khususnya masalah sisa anggaran. Sebab selama ini, Pemerintah Kecamatan hanya mengawasi, hasil pekerjaan fisik.
"Kita lebih fokus, pada monitoring fisik hasil, yang dirasakan langsung oleh masyarakat,"jelas pria yang akrab disapa Nino ini.
Sementara ini, Bendahara Desa Purwoasri Budianto, tidak bisa dimintai keterangan, karena ketika wartawan media ini, mendatangi rumahnya, tidak diizinkan wawancara oleh Istrinya.
"Pak Budi sedang sakit, sakite itu ngene (gini) mas, tidur ya, ketika mau bangun deweke (orangnya) ,merasa kepalanya kayak muter-muter," ujar Eni selaku Istri Bendahara Desa Purwoasri Budianto saat ditemui di rumahnya.
Begitu juga Kades Purwoasri Saiful Bahri , hingga kini juga tidak bisa dikonfirmasi, sebab sudah dua kali didatangi di kantor Desanya , tetapi tidak ada ditempat. Bahkan nomor ponselnya juga tidak aktif , sejak tiga hari lalu. (waw)
Posting Komentar